Rabu, 11 November 2009

Tugas (FDI)

Foreign Direct Investment (FDI) merupakan pemberian pinjaman atau pembelian kepemilikan perusahaan di luar wilayah negaranya sendiri. FDI terjadi manakala bisnis kita melakukan investasi pada fasilitas dan atau memasarkan suatu produksi di luar negeri. FDI tidak lain investasi langsung di luar negeri. Jadi, FDI bukanlah ekspor maupun lisensi. FDI, ekspor, dan lisensi dalam keberadaannya mempunyai posisi sebagai tiga alternatif cara bisnis kita menggapai pasar luar negeri. Sepintas dipersepsikan FDI berbiaya tinggi dan penuh risiko daripada melakukan lisensi atau ekspor. Hal itu, karena mesti membangun fasilitas produksi, mengakuisisi perusahaan asing dimana jelas terdapat perbedaan ketentuan perundang-undangan termasuk budaya.

Antusiasme Indonesia dalam mengundang investor asing untuk berinvestasi di Indonesia tercermin dari berbagai paket regulasi dan deregulasi dalam FDI. Pemerintah Indonesia membukan peluang masuknya Penanaman Modal Asing (PMA) ke Indonesia sejak tahun 1967 melalui penetapan UU No. 1/1967 tentang PMA yag disempurnakan dengan UU No. 11/1970.

Perbaikan iklim investasi di Indonesia terus dilakukan pemerintah Indonesia dengan tujuan meningkatkan cadangan devisa guna mendorong perekonomian Indonesia. Hal ini sudah diimplementasikan melalui paket kebijaksanaan deregulasi dan debirokratisasi dengan dilakukan penyederhanaan mekanisme perijinan, penyederhanaan impor barang modal pelunakan syarat-syarat investasi, serta perangsangan investasi untuk sektor-sektor potensial di aerah tertentu. Pemerintah Indonesia bertekad untuk memberikan kemudahan, perlindungan, dan jaminan kepada FDI sebagai salah satu upaya mewujudkan ASEAN Investment Area (AIA) pada tahun 2010.
Usaha serius yang dilakukan pemerintah ini tidak sia-sia, tercermin dalam tahun 2007 kuartal II yang pertumbuhan FDI nya sebesar 3,8% dari kuartal sebelumnya yang mengalami pertumbuhan negatif (-34,33%). Dan pada kuartal selanjutnya yaitu 2007 kuartal IV, FDI Indonesia mencapai 1,96 milyar US$ sehingga menimbulkan pertumbuhan yang tidak kalah besar dari kuartal sebelumnya yaitu sebesar 55,52%.
Dari latar belakang di atas, maka penulis ingin meneliti hubungan FDI dengan cadangan devisa dan kurs di Indonesia. Penulis akan menganalisis hubungan antara FDI, kurs, SBI dan impor. (http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/ekonometrika/fdi-dan-pengaruhnya-terhadap-impor-kurs-dan-sbi-di-indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar